SUKADANA, JNNews – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten
Lampung Timur (Lamtim) ke-19 tahun mendapat sorotan dari Ketua DPC AJO
Indonesia Kabupaten Lampung Timur Afriansyah.
Dalam kritikannya, ia
menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur pada tahun 2018 dalam
pemusatan perayaan HUT Lamtim yang ke 19 tahun, dirasa kurang bijaksana dalam
mengambil kebijakan. Pasalnya, Ibukota Lamtim yaitu Sukadana tidak menjadi
tempat pemusatan pegelaran tersebut.
"HUT itu suatu hal yang
sakral dan satu kali dalam setahun. Mengapa dipusatkan di luar kota
sukadana." kata ketua AJO Indonesia Kab. Lamtim ini.
Lanjutnya, selain pemusatan
perayaan HUT Lamtim yang digelar di Kecamatan Way Jepara, Kota Sukadana selaku
wajah Kabupaten Lampung Timur pun dalam sentuhan pembangunannya masih dirasa
jauh dari layaknya Ibukota Kabupaten. "Ada apa dengan Kota Tua di Kabupaten
Lampung Timur seperti tidak diprioritaskan," tegasnya.
Menanggapi hal tersebut Plt
Bupati Lamtim Zaiful Bukhori, saat ditemui awak media menjelaskan alasan Pemkab
Lamtim tidak menempatkan pagelaran HUT Lamtim di Sukadana ialah agar masyarakat
di luar Kecamatan Sukadana bisa merasakan kemeriahan dari HUT Lamtim tersebut,
Kamis (19/04).
"Alasan kebijakan pemda
setempat memberlakukan hal tersebut adalah agar masyarakat di luar kecamatan
Sukadana bisa merasakan kemeriahan dari HUT lamtim itu sendiri, karna kita
ketahui sendiri Kabupaten Lampung Timur ada 24 kecamatan jadi untuk tahun 2018
ini kita pusatkan di Way Jepara dan insyaallah tahun depan akan kita geser lagi
ke Pasir Sakti dan Kecamatan-Kecamatan lain," ujarnya.
Saat di mintai keterangan terkait
infrastruktur pembangunan Ibukota Sukadana yang dirasa jauh dari layaknya
Ibukota Kabupaten, Zaiful bukhori seolah enggan berkomentar, "Udah ya,"
hindarnya. (apri)
Posting Komentar