BANDAR LAMPUNG -- Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya
mewujudkan visi Program Indonesia Sehat. Sasarannya, meningkatkan derajat
kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat.
“Visi ini harus didukung dengan
perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan,” kata Plt. Asisten
Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Lampung, Taufik Hidayat, mewakili
Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo pada upacara mingguan Pemprov Lampung Lampung
di Lapangan Korpri, Senin (12/11) pagi.
Taufik menjelaskan pembangunan
kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang. Targetnya, terwujudnya peningkatan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya.
“Tujuan akhir pembangunan
kesehatan adalah terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya. Pembangunan kesehatan nasional pada periode 2015-2019
mengantisipasi isu strategis yang berkembang adalah program Indonesia Sehat.
Sasarannya, meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui
upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung perlindungan
finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan,” ujar Taufik.
Pemprov Lampung menargetkan
Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan tiga pilar utama yaitu paradigma
sehat, penguatan pelayanan kesehatan, dan jaminan kesehatan nasional. “Berbagai
upaya yang dilakukan di Provinsi Lampung dalam mewujudkan Visi Indonesia sehat
salah satunya melalui upaya peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Selain itu, upaya percepatan penurunan stunting dalam rangka peningkatan status
gizi masyarakat dengan sasaran utama bayi, balita dan ibu hamil (kurang energi
kronik,” kata Taufik.
Bukan hanya itu, sarana prasarana
yang memengaruhi juga dilakukan Pemprov Lampung seperti peningkatan pelayanan
Rumah Sakit Bandar Negara Husada (RSBNH) dan pelayanan Rumah Sakit Keliling
(Mobile Clinic). Kemudian, pembangunan Rumah Sakit Komunitas (tipe D Pratama)
di Kabupaten Pesisir Barat pada 2015.
Pembangunan ini dalam rangka
meningkatkan akses pelayanan kesehatan rujukan di wilayah DOB dan pelaksanaan
akreditasi fasilitas pelayanan kesehatan primer dan rujukan dalam rangka
meningkatkan kualitas atau mutu pelayanan kesehatan. Provinsi Lampung menempati
urutan kelima terbaik se Indonesia dalam pelaksanaan kegiatan akreditasi.
“Segala upaya tersebut, hendaknya
bersama-sama kita dukung untuk dipertahankan dan ditingkatkan pada masa yang
mendatang dalam mewujudkan Masyarakat Lampung yang Sehat dan Mandiri,” kata
Taufik. (Humas Prov Lampung)
Posting Komentar